HIMPUNAN
I. Pengertian
Himpunan memiliki banyak sekali definisi. Namun,
inti dari makna himpunan adalah kumpulan elemen
- elemen yang berbeda yang menjadi satu kesatuan.
Elemen adalah objek atau anggota yang ada di dalam himpunan.
II. Cara – Cara Penulisan Himpunan
- ENUMERASI (TABULUS FORM)
adalah cara
menyatakan himpunan dengan menuliskan seluruh anggota himpunan di dalam kurung
kurawal. Setiap anggota di dalamnya dipisahkan dengan tanda koma. Misalnya: x =
{s, t, t, p, l, n}.
- SET BUILDER (BENTUK PENCIRIAN)
Himpunan juga bisa
dinyatakan dengan cara menulis ciri-ciri umum dari anggota yang ada di dalam
himpunan tersebut. misalnya: A = {x|x bilangan genap 2 < x <10}
- DIAGRAM VENN
adalah cara
menyatakan sebuah himpunan dengan menggambarkannnya dalam bentuk grafis. masing
masing himpunan digambarkan dalam sebuah lingkaran dan dilingkupi olah himpunan
semesta yang dinyatakan dalam bentuk persegi empat seperti pada gambar disamping.
- SIMBOL BAKU
yaitu dengan
menggunakan simbol tertentu yang telah disepakati.
Contoh
: P adalah himpunan bilangan bulat positif dan R adalah himpunan bilangan riil.
III. Macam - Macam HIMPUNAN Dalam Matematika
- Himpunan berhingga
adalah
suatu himpunan yang jumlah anggotanya dapat dihitung.
Contoh:
Contoh:
D
= {bilangan genap kurang dari 10} atau A = {2,4,6,8}.
Himpunan D jumlah angotanya dapat dihitung yaitu sebanyak 4 buah.
Himpunan D jumlah angotanya dapat dihitung yaitu sebanyak 4 buah.
- Himpunan tak hingga
adalah
suatu himpunan yang jumlah anggotanya tidak terbatas atau tak hingga.
Contoh:
A=
{bilangan genap}, B= {bilangan ganjil}
- Himpunan
kosong
adalah
suatu himpunan yang tidak memiliki anggota sama sekali. Himpunan kosong
dilambangkan dengan tanda {}.
Contoh:
Contoh:
B
= {bilangan genap antara 2 dan 4. ditulis B={}={0}.
- Himpunan
ekuivalen/himpunan sama
adalah
himpunan yang anggotanya sama
Contoh:
Contoh:
A=
{b,c,d}
B={d,c,b}
A=B
- Himpunan bilangan genap
adalah
himpunan yang anggotanya dimulai dari angka dua dan selalu genap atau habis
dibagi dua.
Contoh:
G
= {2,4,6,8,10}
- Himpunan bilangan ganjil
adalah
himpunan yang anggota bilanganya tidak habis dibagi dua.
Contoh:
K
= {1,3,5,7}
- Himpunan semesta
adalah
himpunan dari semua unsur yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta juga
disebut himpunan uiversal dan ditulis dengan huruf S.
contoh:
contoh:
A = {1,3,5,7,9}
himpunan semestanya berupa:
S = {bilangan asli}
S = {bilangan cacah}
S = {bilangan ganjil kurang dari 10}
himpunan semestanya berupa:
S = {bilangan asli}
S = {bilangan cacah}
S = {bilangan ganjil kurang dari 10}
- Himpunan bilangan cacah
adalah
himpunan bilangan yang anggotanya dimulai dari nol dan seterusnya.
Contoh:
K
= {0,1,2,3,4,5}
- Himpunan bagian
adalah
apabila setiap unsur dalam himpunan B termasuk juga anggota A, maka B merupakan
bagian dari himpunan A.
Contoh:
B = {a,c,e}
A
= {a,b,c,d,e}
jadi B bagian dari
A.
Anggota himpunan n
adalah suatu unsur dari suatu himpunan.
Contoh:
A =
(a,b,c,d,e} maka a elemen A
- Himpunan
lepas
adalah
sesuatu himpunan yang tidak mempunyai anggota persekutuan dengan himpunan
lain. Contoh:
A = {d,e,f}
B = {g,h,i}
maka himpunan A
tidak mempunyai anggota persekutuan dengan
himpunan B atau A//B.
Bukan anggota himpunan adalah unsur ini tidak
termasuk dalam
himpunan tersebut.
Contoh:
A = {a,b,c,d}
e bukan anggota himpunan A.
- Himpunan
bilangan asli
adalah
himpunan bilangan yang anggotanya dimulai dari bilangan satu dan seterusnya.
Contoh:
D
= {1,2,3,4,...}
- Himpunan bilangan prima
adalah
himpunan bilangan yang anggotanya hanya bisa dibagi oleh dirinya sendiri.
Contoh:
Y
= {2,3,5,7,11,13}
- Himpunan kuadrat bilangan cacah
adalah
himpunan bilangan cacah yang anggotanya dipangkatkan dua.
Contoh:
Y
= {02,12,32)
IV. Kardinalitas
adalah himpunan bilangan yang menunjukkan
banyaknya Jumlah Anggota.
Contoh:
·
A = {1,2,3,4,5}.
Kardinalitas -> n(A) = 5.
·
B = {ikan, ayam, bebek}.
Kardinalitas -> n(B) = 3.
EmoticonEmoticon